AGEN JUDI POKER
Sebuah survei terbaru menemukan bahwa saat ini anak-anak mengonsumsi terlalu banyak garam yang berarti anak-anak mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tinggi pada usia muda. Hal ini memang terlihat sepele, tetapi efek kelebihan garam dalam tubuh tidak dapat diremehkan. Anak-anak senang mengonsumsi makanan ringan yang mengandung banyak garam seperti popcorn, kerupuk, keripik dan lainnya. Meskipun ini seringkali terlihat normal bagi orang tua, tetapi ini akan menjadi hal yang buruk jika anak-anak terbawa menyukai makanan asin hingga dewasa.
Kelebihan garam dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas dan hipertensi. Untuk mencegah hal itu, pada tahap awal orang tua bisa melatih anak untuk mengonsumsi makanan dengan rasa yang sedikit tawar. Ini untuk mencegah anak-anak kecanduan dengan makanan yang memiliki rasa yang kuat.
Agar kamu tidak salah memberikan porsi garam pada anak, ada baiknya untuk mengetahui porsi garam yang tepat untuk si kecil. Melansir dari boldsky.com, rata-rata konsumsi natrium untuk anak-anak sekitar 1000-1500 mg setiap hari. Kenyataannya, saat ini anak-anak rata-rata mengonsumsi garam dengan jumlah hampir dua kali lipat dari jumlah yang seharusnya. Anak-anak bahkan sangat menyukai keripik asin yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa.
Jika anak-anak terbiasa mengonsumsi terlalu banyak makanan asin hingga dewasa, mereka memiliki risiko tinggi terkena stroke, gangguan ginjal, gangguan jantung, serta tekanan darah tinggi yang meningkat secara drastis dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mulai sekarang para orang tua harus bisa lebih bijak dalam memperhatikan konsumsi harian garam si kecil. Untuk lebih aman, kamu bisa memberikan anak-anak lebih banyak sayuran dan buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar